Makanan Ikan Arwana Terbaik dan Cara Memeliharanya

Beragampengetahuan.com – Makanan ikan arwana – Budidaya ikan arwana merupakan salah satu hobi favorit banyak orang. Selain bentuknya yang unik dan cantik, memelihara ikan arwana tergolong mudah. Ada banyak jenis ikan arwana yang bisa Anda pilih sebagai hewan peliharaan di rumah.

Memelihara ikan arwana sangat mahal bagi sebagian orang dan memelihara ikan arwana langka sudah menjadi gaya hidup yang membuat seseorang lebih berharga di mata pecinta ikan arwana lainnya. Maka tak heran jika banyak orang yang rela merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk membeli ikan arwana. Dalam hal ini, ikan Arwana merupakan jenis ikan hias yang bisa dijual dengan harga yang luar biasa hingga puluhan juta.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan saat merawat ikan arwana adalah pemilihan pakan yang tepat untuk menjamin pertumbuhan dan kesehatan ikan. Selain mengetahui nilai ikan arwana, sebelum memeliharanya, Anda perlu mengetahui makanan apa saja yang harus dipelihara agar ikan Anda dapat hidup dengan baik dan sehat.

Contents

Makanan ikan arwana

Tahukah Anda bahwa ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa diet yang berbeda menghasilkan pertumbuhan yang sama pada keturunan ikan Arwana? Setiap ikan membutuhkan kadar protein yang berbeda untuk pertumbuhannya dan juga dipengaruhi oleh umur atau ukuran. Namun secara umum, ikan membutuhkan 35-50% protein dalam makanannya.

Dalam hal ini pakan alami menjadi pilihan terbaik untuk bibit ikan arwana karena memiliki kandungan protein yang tinggi seperti jangkrik, larva dan bloodworm.

Bagaimana cara merawat ikan arwana?

1. Persiapan kolam

Cara pertama membudidayakan ikan arwana adalah dengan menyiapkan kolam, pastikan kolam memiliki lumpur yang bervariasi, kemiringan pintu masuk dan keluar paling banyak 1 persen dan ukurannya 10 x 10 meter. Kolam dibersihkan terlebih dahulu dari gulma dan alga menggunakan pompa diesel.

Disarankan juga untuk membersihkan lumpur dengan bambu, yang akan digunakan sebagai sapu rumput. Kolam dijemur di bawah sinar matahari selama dua hari sampai tanah benar-benar bebas dari air. Apalagi, air diisi hingga ketinggian 1,5 meter dan bertahan selama tiga hari sebelum ditambahkan ke jalur utama.

2. Perhatikan kualitas air

Cara beternak ikan arwana selanjutnya adalah dengan memperhatikan kualitas air. Parameter kualitas air sangat penting bagi ikan arwana, terutama suhu dan pH di dalam kolam. Suhu di kolam harus 27-29 °C dan pH 6,5-7,5. Air diganti dengan air diklorinasi pada 30-34% dari total volume.

3. Pilih indukan yang berkualitas

Selanjutnya, pilih breeder yang baik. Pemilihan ternak untuk pemeliharaan ikan Arwana harus memperhatikan jenis, indukan, umur, berat badan dan kesehatan. Induk yang berkualitas dapat dilihat dari tingkat kematangan polong.

Ciri-ciri aneh betina dewasa saat perut mulai turun, usus mengembang dan warna naik di kolam saat kepala betina mendongak (hiatus) relatif terhadap induk betina. Pada induk jantan dewasa, gonad memiliki nafsu makan. Dia menurunkannya sampai dia tidak mau makan dan warna tubuhnya jauh lebih terang dari biasanya.

4. Memberi makan

Ada empat jenis umpan yang bisa digunakan untuk pemijahan yaitu jangkrik, ulat jerman, udang beku tanpa kulit, dan katak hidup. Karena makanan hidup merupakan jenis makanan utama ikan arwana karnivora. Pakan untuk ikan budidaya sebaiknya bervariasi untuk mengurangi resiko malnutrisi pada beberapa ikan Arwana.

5. Proses reproduksi alami

Metode penangkaran alami dengan kondisi tambak yang mirip dengan habitat aslinya. Penangkaran ikan arwana berenang berpasangan dan memisahkan diri dari kelompoknya, biasanya terlihat dari perilaku berenangnya di pinggir kolam.

Pasangan yang berenang bersama saling memperhatikan. Pasangan orang tua bertengkar jika salah satu orang tua lainnya mengganggu atau mendekati mereka. Tidak hanya kesuburan, tetapi rangsangan dari luar seperti hujan, suhu dan kondisi air mempengaruhi motivasi induk betina untuk mengeluarkan telur. Suhu optimum untuk pembibitan arwana adalah 27°C.

Reproduksi Arona dilakukan dengan pembuahan eksternal atau pembuahan di luar tubuh. Induk betina melepaskan sel telur kemudian induk jantan mengeluarkan sperma untuk membuahi sel telur.

Jantan menyimpan telur yang telah dibuahi di mulutnya selama dua bulan, selama ini dia tidak makan atau berpuasa. Mulut induk jantan akan besar dan rahang bawah akan membengkak. Telur disimpan di dalam mulut induk jantan hingga berkembang menjadi larva.

Pada umur dua minggu, setelah dapat berenang, larva keluar dari mulut induk jantan. Jika dibiarkan, larva yang baru menetas bisa dimakan lagi oleh induknya atau predator arwana dewasa lainnya. Oleh karena itu, larva harus dikumpulkan secara paksa sebelum akhir musim tanam.

6. Proses pengumpulan

Induk yang menumbuhkan telur dikumpulkan dan diseleksi. Cara mengeluarkan telur dari mulut Ikan harus dalam air. Pertama, putar ikan hingga ikan tenang, dan salah satu mata ikan harus ditutup dengan kain.

Mulut ikan harus dibuka lebar agar telur dapat keluar tanpa menyentuh bibir dan gigi ikan dan harus dicabut sekali saja agar tidak merusak telur. Dari informasi yang diperoleh, produksi yang dapat diperoleh pada siklus ini adalah sebanyak 40 ekor.

Banyak diskusi Makanan ikan arwana Dan bagaimana cara merawatnya. Semoga bermanfaat bagi para pecinta ikan hias. terima kasih…

Informasi Seputar Pengetahuan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *