Bisrat-Clothes merupakan lini usaha yang berfokus pada produksi pakaian. Berbeda dengan Konveksi, bisnis pakaian ini biasanya memiliki nama merek sendiri. Bisnis pakaian memiliki prospek yang bagus, karena setiap orang membutuhkan pakaian. Terutama di kalangan anak muda yang suka mengikuti tren.
Tren dunia fashion merupakan bidang yang sangat potensial. Meskipun bisnis pakaian ini umumnya hanya memproduksi kaos, namun desainnya adalah lambang tren. Semakin unik desain t-shirt, merek Anda akan semakin dikenal.
Sebenarnya bisnis pakaian ini bisa dilakukan dari rumah. Anda tidak perlu membeli oven konveksi untuk memulai. Sebagian modal bisa digunakan untuk memulai usaha. Yang Anda butuhkan hanyalah beberapa persediaan dan persediaan bahan.
Bagaimana Anda memulai bisnis pakaian rumahan ini? Anda harus mengikuti semua tips di bawah ini. Jangan biarkan mereka berbisnis tanpa pertimbangan dan perencanaan yang matang. Mulai dari target pasar, konsumen, harga, hingga pengelolaan keuangan, Anda harus menyusun strategi.
Contents
1. Riset permintaan pasar
Semua produsen harus menghasilkan barang/jasa yang diminta oleh konsumen. Jika berbicara tentang bisnis pakaian, Anda harus melakukan perhitungan yang cermat, Anda bisa melakukan survei sederhana. Misalnya, melihat tren perkembangan pakaian.
Anda dapat melihat pasar yang terkenal. Jenis pakaian apa yang sedang tren saat ini? Pasti ada beberapa item pakaian yang memiliki tingkat penjualan yang tinggi. Anda dapat membuat daftar item sederhana.
2. Memahami dunia fashion
Bisnis pakaian akan selalu berhubungan dengan fashion. Tren saat ini juga harus diterapkan dalam bisnis pakaian. Siapapun yang ingin terjun ke bisnis ini harus memahami sebanyak mungkin tentang dunia fashion. Jangan biarkan dia membuatkanmu pakaian yang tidak laku.
Haruskah Anda menjadi seorang desainer? Jawabannya tidak juga. Anda hanya perlu mengetahui tren terkini dan seluk-beluk memproduksi fashion item. Pilihlah barang yang dapat menghasilkan keuntungan yang tinggi dan diminati oleh masyarakat.
3. Daftarkan peralatan
Bisnis pembuatan garmen tentunya membutuhkan peralatan mulai dari peralatan yang paling sederhana hingga yang paling mahal yang mampu Anda beli. Namun pastikan Anda membeli perlengkapan sesuai dengan ketersediaan modal. Anda dapat menggunakan item yang ada untuk menghemat modal.
Misalnya memanfaatkan rumah atau ruangan untuk proses produksi. Selain itu, Anda bisa membeli peralatan sablon. Jika modal anda cukup, belilah mesin sablon khusus kaos, lebih modern penggunaannya.
4. Perhitungan modal
Selain modal peralatan, Anda juga harus memahami beberapa jenis modal lainnya. Misalnya modal untuk bahan pakaian, tinta sablon, cat, benang jahit, kemasan plastik, biaya operasional. Catat dan hitung semua modal yang diperlukan. Jangan sampai 1 barang pun terlupa.
Jika ya, tinjau catatannya. Apakah ada barang yang dirasa kurang penting? Atau mungkin ada item yang sudah Anda miliki? Pilih persyaratan modal peralatan. Belilah modal yang dianggap perlu saja. Prinsip utamanya adalah menghemat modal awal.
5. Pilih pemasok bahan baku
Bahan baku industri garmen dalam negeri adalah tekstil, kaos polos dan tinta sablon. Anda harus melakukan riset tentang di mana menemukan pemasok dengan harga bersaing. Mereka menjual produknya dengan harga murah, maka Anda bisa menetapkan harga jual yang kompetitif.
Untuk mendapatkan harga termurah, cari distributor besar atau langsung ke produsennya. Ada 3 hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih pemasok:
- Harga yang ditetapkan oleh pemasok. Usahakan untuk mencari harga yang paling murah dibandingkan dengan supplier lain.
- Kualitas yang ditawarkan pemasok harus sesuai dengan harganya. Jangan terkecoh dengan bahan baku yang murah tapi kualitasnya jelek.
- Pastikan pemasok memenuhi syarat dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan produk Anda. Jangan sampai pemasok tidak bertanggung jawab. Ingat, bahan baku dari pemasok adalah kunci keberlanjutan produk Anda.
6. Rancang pakaian Anda sendiri
Jika Anda memiliki kemampuan menggambar pola, Anda bisa menuangkannya di atas kanvas. Anda bisa mencetak desain sablon di komputer, kemudian desain ini bisa langsung disablon tangan atau dicetak oleh printer. Sederhana, bukan? Sekarang Anda dapat membuat desain 3D pada kaos biasa.
7. Pemasaran produk secara langsung
Kecanggihan teknologi internet dapat membantu Anda menjual produk. Anda dapat membuat akun media sosial dan marketplace untuk merek pakaian ini dan memasarkan produk Anda secara online. Jangan lupa untuk menunjukkan foto produk yang berkualitas baik.
8. Membuka toko offline
Jika Anda memiliki modal besar, mendapatkan pelanggan dari toko offline tidak menjadi masalah. Menyewa toko/kios dan memajang produk yang dibuat di toko tersebut. Konsep toko pakaian ini mirip dengan butik atau distro. Anda dapat mengurus diri sendiri tanpa bantuan staf.
Pastikan toko cukup terang dan menampilkan merek toko dengan baik. Pemilihan lokasi yang strategis juga penting. Cara memulai bisnis pakaian rumahan bisa berhasil jika Anda hanya mengeluarkan uang Anda untuk menyewa toko di tempat yang sepi.
9. Pembukaan saluran reseller
Jika tidak memungkinkan untuk menjual sendiri semua produk, bukalah sistem koperasi. Anda bisa menggunakan sistem reseller atau dropshipper. Jika merek memiliki reputasi yang cukup, Anda dapat membuka sistem keanggotaan. Buat program member seller dan dropshipper resmi.
Selain dapat meningkatkan reputasi, penjual resmi atau drop menjamin keaslian produk. Konsumen tidak perlu takut akan menemukan barang palsu. Alasannya, jika harus membeli barang asli dari penjual/distributor resmi, mereka harus jeli.
10. Program promosi
Sistem diskon, bundel produk, dan promosi barang gratis bisa menjadi taktik pemasaran yang bagus. Anda dapat menerapkan promosi ini pada waktu khusus. Misalnya, setiap hari yang indah, tahun toko, liburan, dll. Program promosi juga dapat ditawarkan melalui media sosial.
Buat program giveaway yang akan membantu pengikut media sosial Anda tumbuh lebih cepat. Jadi, Anda tidak memberikan promosi ke toko jika tidak ada hadiah. Promosi ini dapat menarik konsumen baru atau pelanggan setia untuk membeli kembali produk Anda.
Lihat juga: √ 10+ tips memulai bisnis kost yang sukses dan menguntungkan
Cara memulai bisnis pakaian rumahan memang tidak mudah. Namun, Anda harus sangat berhati-hati dalam hal riset pasar, perhitungan modal, perlengkapan, pemilihan lokasi toko dan juga pemasaran. Tentunya menggunakan media online atau offline dengan sistem reseller/resource untuk mengembangkan bisnis Anda.