Bisabisnis.id– Sebelum mengetahui cara menghitung untung rugi perusahaan, terlebih dahulu Anda harus mengetahui cara menghitung untung rugi.
Contents
Bagaimana cara menghitung laporan laba rugi perusahaan?
Selain mengetahui cara menghitung untung rugi perusahaan jasa dan cara menghitung untung rugi usaha, Anda perlu mengetahui apa itu laba bersih dan laba kotor.
Hal ini karena laba, rugi, laba bersih dan laba kotor memiliki ketentuan yang berbeda. Mengingat konsepnya berbeda, cara menghitungnya juga berbeda.
Oleh karena itu, untuk memahami cara perhitungan untung rugi, untung rugi dan manfaatnya, silahkan simak ulasan berikut ini.
Definisi untung dan rugi
Ada banyak istilah yang perlu Anda ketahui, seperti berikut laporan laba rugi, laba kotor, dan laba bersih.
1. Laporan laba rugi
Pertama-tama, Anda perlu mengetahui apa itu laporan laba rugi karena sangat penting untuk perkembangan bisnis.
Laporan laba rugi adalah laporan keuangan yang digunakan untuk menunjukkan pengeluaran, pendapatan, dan laba rugi dari bisnis Anda selama periode waktu tertentu.
Laporan ini merupakan yang pertama dalam siklus akuntansi karena laba rugi harus dikomunikasikan kepada investor atau pemegang saham sebelum laporan keuangan lainnya disusun.
Selain itu, laporan laba rugi digunakan untuk menghitung laba bersih perusahaan.
Caranya adalah dengan mengurangi jumlah pengeluaran dengan jumlah pendapatan.
2. Laba kotor
Selain mengetahui apa itu laporan laba rugi, Anda perlu mengetahui apa itu laba kotor.
Laba kotor adalah HPP dari total penjualan bersih atau harga pokok penjualan.
Sederhananya, laba kotor didefinisikan sebagai sisa pendapatan setelah memperhitungkan semua biaya produksi.
3. Laba bersih
Untuk lebih memahami cara menghitung laba rugi, Anda juga harus memahami apa yang dimaksud dengan laba bersih.
Laba bersih berarti penghasilan bersih atau penghasilan kotor dari HPP. Itu setelah dikurangi biaya lainnya.
Cara menghitung untung dan rugi
Nah, saatnya mempelajari cara menghitung untung dan rugi perusahaan.
1. Cara menghitung laba kotor
Pertama, Anda perlu tahu cara menghitung laba kotor. Caranya adalah dengan mengurangi penjualan bersih dengan HPP (harga pokok penjualan).
Ditulis dalam rumus, Laba Kotor = Total Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan.
Jadi, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan jumlah yang tepat untuk penjualan bersih.
Anda dapat mengurangkan semua total penjualan dari total retur penjualan, pengiriman, dan diskon penjualan untuk mendapatkan harga penjualan bersih.
Sementara itu, Anda dapat menambahkan jumlah modal awal ke total pembelian bersih untuk mendapatkan nilai HPP.
Maka Anda perlu mengurangi nilai tersebut dari nilai total inventaris akhir.
2. Cara menghitung laba bersih
Cara menghitung untung rugi selanjutnya adalah dengan mengetahui cara menghitung laba bersih sederhana.
Cara menghitung laba bersih adalah total laba kotor setelah semua biaya operasional, termasuk biaya operasional dan biaya non operasional.
Contoh biaya operasi adalah biaya yang digunakan untuk kegiatan administrasi, pemasaran, dan penyusutan.
Sedangkan biaya non operasional adalah biaya seperti pajak dan bunga.
Oleh karena itu, Anda dapat menghitung laba bersih perusahaan menggunakan rumus “Laba bersih = Total Biaya – Biaya Operasional”.
Jika bisnis Anda dikenakan pajak penghasilan, rumus untuk menghitung laba bersih berubah.
Lalu bagaimana rumus laba bersih untuk pajak penghasilan? Formula laba bersih yang dikenakan pajak penghasilan diubah menjadi “laba bersih = penghasilan sebelum pajak – beban pajak penghasilan”.
Nah itulah ulasan lengkap tentang cara menghitung untung rugi perusahaan serta ilmu lainnya yang perlu Anda ketahui tentang cara menghitung untung rugi sebuah bisnis.