PPPK

Permintaan MenPAN-RB Kepada Ketum PGRI Sebelum Seleksi PPPK

Menjelang seleksi PPPK 2022, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas bertemu dengan Ketum PB PGRI Unifah Rosyidi. Pertemuan yang terjadi pada 14 September itu membahas mengenai permasalahan guru. Lowongan ini terdiri dari 90.690 lowongan untuk Instansi sentra dan 439.338 daya PPPK untuk instansi daerah. Meski masing-masing formasi adalah untuk PPPK Guru sebanyak 319.716, Tenaga Kesehatan sebanyak 92.014, dan PPPK Energi Teknis sebanyak 27.608 lowongan.

Sebagian di antaranya merupakan mengenai kesejahteraan guru, peningkatan status guru honorer menjadi aparatur sipil negara (ASN) bagus PNS ataupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Dalam pertemuan hal yang demikian, MenPAN-RB Azwar Anas sempat mengajukan permintaan terhadap PGRI. Eks itu berkaitan dengan pemerataan guru ASN.

Meminta Mutasi Saat Sudah Diangkat Menjadi PPPK

Ada banyak guru PNS yang awalnya dikala melamar bersedia ditempatkan di daerah ketinggalan, paling depan, dan terluar (3T) tiba-tiba meminta dipindah, meskipun baru saja diangkat. Mantan bupati Banyuwangi dua periode ini mengucapkan saat ini persebaran guru belum merata dan masih terfokus di pulau Jawa. Berdasarkan hal ini, ia juga sudah melakukan kordinasi dengan instansi berkaitan serta para kepala daerah supaya terjadinya pemeretaan guru PNS lebih-lebih pada tempat 3T.

“Merespon minta PGRI lantang mempersembahkan pemerataan guru. Mereka yang di angkat jadi PNS tak boleh pindah dari tempat di mana ia di terima,” tegasnya. Azwar Anas juga minta PGRI membantu pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada guru. Khususnya yang mendidik di daerah 3T agar tak mengajukan mutasi minimal 5 tahun mengabdi.

Baca Juga: Pengertian, Fungsi, Kelebihan Dan Kekurangan Kartu Kredit

Permintaan itu, Unifah Rosyidi mengucapkan siap mendukung. PGRI juga mengapresiasi langkah Menteri Anas dan jajarannya yang menghasilkan profesi guru sebagai prioritas rekrutmen PPPK 2022.

Sebagai mitra strategis pemerintah, PGRI akan menolong menyajikan dan menjelaskan kebijakan pemerintah kepada para daya pengajar. Ini agar distribusi guru ASN bisa merata ke setiap daerah dan tidak bertumpuk di daerah perkotaan saja. “Entah Guru PNS maupun PPPK harus siap mengabdi di mana saja. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” pungkas Unifah Rosyidi.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *