Contents
Pengertian Rayap
Rayap adalah serangga sosial yang tergolong bangsa Isoptera, yang dikenal luas sebagai hama yang tidak menyenangkan dalam kehidupan manusia. bersarang di tanah dan memakan perabotan kayu atau rangka rumah, menyebabkan kerugian ekonomi yang besar. berkerabat dengan semut, yang juga merupakan serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, juga disebut “semut putih” karena perilakunya yang mirip.
Istilah rayap sebenarnya mengacu pada hewan secara keseluruhan, meskipun dikenal beberapa bentuk yang berbeda, seperti koloni semut atau lebah sosial. Koloni tidak memiliki sayap. Namun, beberapa dapat mengambil bentuk bersayap yang muncul dari sarangnya berbondong-bondong di awal musim hujan (yang sering menjadi tanda peralihan ke musim hujan) di malam hari dan terbang mendekati siang hari. Bentuk ini dikenal sebagai laron atau anai-anai.
Merupakan detrivores (konsumen pengurai bahan organik), terutama di daerah subtropis dan tropis, dan kemampuannya dalam mengolah kayu dan bahan tanaman lainnya penting untuk keseimbangan ekologi. Sebagai serangga sosial, hidup berkoloni. Koloni dewasa dapat terdiri dari ratusan atau jutaan individu. Kehadiran pada bangunan merupakan konsekuensi dari pembukaan lahan yang semula merupakan lingkungan mereka kemudian diubah menjadi bangunan tempat tinggal, sehingga mengakibatkan hilangnya sumber makanan .
Taksonomi
Asal Isoptera
Rayap adalah serangga Neoptera terestrial yang paling primitif. Sama dengan Blattodea (kecoa) dan Mantodea (belalang sembah) sering dikelompokkan dalam Dictyoptera. Studi filogenetik terbaru menunjukkan bahwa belalang adalah cabang paling kuno dari Dictyoptera, meninggalkan kecoak dan sebagai kerabat. Kecoa paling primitif (Cryptocercidae) berkerabat dekat dengan karena mereka memakan kayu, hidup dalam sistem terowongan dalam batang kayu, memiliki flagellata simbiosis di usus belakang, dan hidup dalam kelompok keluarga subsosial kecil dengan 11 orang tua. keturunan induk dengan cairan proktodeal sebagai makanan.
Posisi Isoptera dalam Dictyoptera (Insekta)
Hubungan antar ordo dalam kelas serangga yang direkonstruksi oleh berbagai peneliti sebagai pohon filogenetik masih kontroversial. Meskipun sekarang bukti menunjukkan bahwa adalah sarang kecoa, membuat ‘Blattaria’ paraphyletic. Posisi pasti di antara kecoa tidak diketahui, meskipun Cryptocerus adalah kelompok keluarga yang paling masuk akal.
Hubungan Famili dalam Ordo Isoptera
Hewan ini yang termasuk dalam ordo serangga ordo Isoptera memiliki keanekaragaman spesies yang cukup besar dalam ekosistemnya. Di dunia, jumlah yang dideskripsikan mencapai 2.750 spesies, yang termasuk dalam 281 genera dan 7 famili, yaitu hanya spesies Mastotermitidae: Mastotermes darwiniensis, Hodotermitidae, Termopsidae, Kalotermitidae, Rhinotermitidae, Serritermitidae dan Termitidae.
Sekitar 10% dari seluruh di dunia terdapat di Indonesia, yang meliputi 3 famili yaitu Kalotermitidae, Rhinotermitidae dan Termitidae, 6 subfamili dan 14 genera; dan sekitar lima persen di antaranya berbahaya bagi manusia. Sejumlah peneliti telah merekonstruksi filogeni hubungan antara tujuh keluarga berdasarkan data pada himpunan bagian karakter seperti morfologi umum, mandibula imago pekerja, dan usus pekerja. Hubungan antar famili ordo Isoptera lebih mudah diselesaikan ketika merekonstruksi filogeni.
Genus Coptotermes
Coptotermes adalah satu-satunya genus dalam subfamili Coptotermitinae, yang merupakan subfamili paling primitif dari famili Rhinotermitidae. Hewan ini umum di daerah tropis dan telah diperkenalkan oleh manusia di seluruh dunia. Semua spesies Coptotermes mengkonsumsi kayu dan merupakan hama struktural dan bangunan yang penting secara ekonomi. Genus ini memiliki jumlah spesies yang paling banyak menimbulkan kerusakan di antara genus lainnya, yaitu 28 spesies, disusul oleh genus Odontotermes (16 spesies), Microtermes (15 spesies), Reticulitermes (11 spesies) dan Heterotermes (10 spesies).
Jenis Rayap
1. Kayu lembab
Menyerang kayu mati dan lembab, bersarang di kayu tanpa kontak dengan tanah. Contoh: spesies dari genus Glyptotermes (Glyptotermes spp., famili Kalotermitidae).
2. Pohon
yaitu jenis yang menyerang pohon hidup, bersarang di pohon dan tidak bersentuhan dengan tanah. Contoh khas ini adalah Neotermes tectonae (famili Kalotermitidae), hama pohon jati.
3. Tanah
Jenis tanah di Indonesia termasuk dalam famili Termitidae. Mereka bersarang di tanah, terutama di dekat bahan organik yang mengandung selulosa, seperti kayu, serasah, dan humus. Contoh serangan yang paling umum di rumah adalah Macrotermes spp. (terutama M. gilvus) Odontotermes spp. dan Microtermes spp.
4. Kayu kering
seperti Cryptotermes spp. (famili Kalotermitidae), hidup di semak kering. Hama ini biasa ditemukan di rumah dan perabotan seperti meja, kursi, dll, di lingkungan yang kering.
Itulah informasi tentang pengertian semoga bisa menambah pengetahuan anda terimakasih.
Baca Juga: Pengertian, Syarat, Jenis- Jenis, Kelebihan dan Kekurangan Barter.